NU Mempertemukan Kita dijalan Da'wah

 
        Setelah Postingan saya yang kemarin memperkenalkan PKPT IPNU IPPNU UNNES para pembaca yang budiman pasti sudah tau bermacam-macam departemen dan lembaga yang ada di PKPT IPNU IPPNU UNNES. Tapi disini saya akan lebih memperkenalkan kepada khalayak ramai (minjem istilah om dodit :D hehe) lebih jauh tentang Departemen Advokasi dan Da'wah khususnya di IP3NU UNNES. Saya akan mendeskripsikan funsi departemen ini, Program Kerjanya hingga Sosok-sosok hebat dibalik Pergerakan Da'wah Nahdhiyin dikampus saya.

       Da'wah dan Advokasi merupakan dua kata yang sangat bermakna dan berkesinambungan. Dalam KBBI Da'wah artinya penyiaran agama dan pengembangannya dikalangan masyarakat serta seruan untuk memeluk, mempelajari dan mengamalkan ajaran agama. sedangkan Advokasi merupakan salah satu bentuk komunikasi persuasif, yang bertujuan untuk mempengaruhi pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan atau keputusan. Jadi Departemen Advokasi dan Da'wah adalah sebuah departemen yang bergerak dibidang Syiar agama islam serta departemen yang bergerak dibidang pembelaan dan perjuangan dan pengaruh kebijakan.

      Departemen Da'wah dan Advokasi adalah departemen ketiga di IPNU-IPPNU UNNES. Departemen yang kata orang-orang selalu ceria dan kompak ini memiliki program kerja yang lumayan banyak. Seperti Kajian Ilmu Agama Islam atau KIAI ( http://meisda.blogspot.com/2014/07/kajian-ilmu-agama-islam-kiai.html) , SMS Da'wah dan Ilmu, Da'wah Online ( https://www.facebook.com/kiai.unnes) , Sosialisasi SBMPTN serta IPNU IPPNU ke SMA/MA/SMK, Artikel Islami, Pembukuan Hasil Kajian, Khataman Bersama, Upgrading Internal departemen, Pengadaan Uang kas departemen (karena dalam organisasi NU kita dituntut untuk mandiri atau mengusahakan uang sendiri, karena kata kebanyakan orang NU adalah (Narik Urunan) hehe :D) , Program kerja yang selanjutnya ialah Peringatan Maulid Nabi hingga acara Talkshow Keagamaan. Alhamdulillah Program Kerja dan Agenda dari departemen ini yang sudah banyak yang terlaksana. Program Kerja dan Agenda yang ada di departemen ini semuanya adalah semata-mata untuk tujuan Pengadvokasian dan Penyiaran Agama Islam melalui bingkai-bingkai Nahdhiyin.

        Dan inilah orang-orang hebat dibalik Solid dan Kompaknya Departemen Da'wah dan Advokasi. Karena Kami berdelapan berkomitmen Jalan Da'wah adalah jalan yang kita pilih, dan NU (Nahdlatul Ulama) merupakan wadah kami untuk mensyiarkan Agama Islam yang Rahmatan lil 'Alamin.

     
       
Inilah Squad Pejuang Da'wah dan Advokasi
  1. Kepala Departemen Da'wah dan Advokasi IPNU UNNES


            Bernama lengkap Triasno Putranto dan akrab dipanggil TRIAS adalah seorang Pencinta Sholawat. Ya,  Penggila Sholawat adalah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok makhluk yang satu ini, karena dimana ada dia pasti disitu terdengar alunan Sholawat.  Lahir di Kudus pada tanggal 3 April 1994  sedang menempuh kuliah dijurusan Ilmu Keolahragaan FIK Unnes. Kang Trias begitu akrab dipanggilnya mempunyai hoby Traveling merupakan seorang yang sangat gigih memperjuangkan nilai-nilai KeNUan.
        Kepala Departemen Da'wah dan Advokasi IPNU UNNES ini mengawali karir Berorganisasinya  mulai dari bawah yaitu dengan menjadi pengurus IPNU Ranting Jepang Pakis Kudus, Pengurus Anak Cabang (PAC) Mejobo Kudus, Komandan CBP Mejobo Kudus, DKC CPB Kudus, hingga DKW JBP Jateng. Selain aktif diberbagai organisasi NU beliau juga sibuk diberbagai jamiyah Rebana hingga pada suatu ketika Grup Rebana beliau memperoleh Juara 1 Lomba Rebana SeKabupaten Kudus. Menjadi Seorang Takmir Masjid di gang Kalimasada 3 Banaran Unnes begitulah kesibukanya selain kuliah dan organisasi. Pesan atau Motto hidup beliau adalah Belajarlah Beroganisasi sampai tua dan Bermasyarakatlah jika ingin dimasyarakatkan.
 
Pembaca yang budiman bisa menghubungi Rekan Trias melalui facebook :
 
 
2.  Sekretaris Departemen Da'wah dan Advokasi IPNU UNNES

           Nama lengkap sekdep (sekretaris departemen:red) IPNU ini adalah Muhammad Ghulam Dzofir Manshur dengan nama sapaan Ghulam. Putra kelahiran Grobogan, 6 Agustus 1993 ini menyatakan bahwa hobinya adalah saharullail (terjaga di malam hari:red). Selain kesibukannya sebagai mahasiwa Jurusan Ilmu Hukum Unnes, dia juga menjadi salah satu ustadz atau pengajar kitab klasik di Ponpes Durrotu Ahlussunnah Wal Jama'ah, karena basic pengalaman mondok-nya yang cukup. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan amanah departemen ini diberikan padanya. Dia menjadi sasaran terdekat saat kami memiliki masalah atau pertanyaan tentang agama. Alumni MA Qudsiyyah Kudus ini memiliki sifat yang supel dan jujur, tapi agak frontal saking terlalu jujurnya. Motto hidupnya adalah  "Jarrin takun 'aarifan".
 
Pembaca yang budiman bisa menghubungi Rekan Ghulam melalui facebook :
3. Anggota Departemen Da'wah dan Advokasi IPNU UNNES
 
 
       Calon Atletik Muslim satu ini adalah sosok yang luar biasa bernama lengkap Mochamad Amirudin Nashrulloh lahir di Kota Rembang pada tanggal 6 Mei 1993. Pria yang akrab disapa kang Amir ini mempunyai hobi 3B  Hobi dan Slogan IP3NU sama ya (Hehe) ternyata tapi 3B versi Kang Amir adalah Beribadah, Belajar, dan Berolahraga. Ya, beliau gemar berolahraga karena mungkin sesuai dengan cita-cita beliau menjadi seorang atletik, sekarang sedang menempuh pendidikan S1 Fakultas Ilmu Keolahragaan. Selain aktif dibidang Keolahragaan dan IPNU UNNES beliau juga menjadi Wakil Ketua Rohis tingkat Fakultas. hal yang tidak disukainya adalah menungu.
 
       Laki-laki berdarah Rembang ini memulai karir organisasinya pada awal menjadi mahasiswa baru yaitu pada tahun 2012 beliau mengikuti UKM Karate Unnes, UKM Hoki Unnes, dan Pengurus KAP (Kuliah Ahad Pagi). menginjak tahun kedua kuliah beliau mengakhiri karir di UKM dan beralih kebidang kerohanian tingkat Fakultas dan Badan Eksekutif Mahasiswa FIK 2013, Tak gampang puas dengan menjajal berbagai organisasi pria ini naik tingkat di BEM KM UNNES 2014 setingkat Universita. meskipun mempunyai banyak kesibukan tetapi beliau tetap mengingat asalnya yaitu warga Nahdhiyin, dengan mengikuti kepengurusan IPNU sebagai anggota Departemen Advokasi dan da'wah. Beliau selalu menggencarkan Moto Hidupnya yaitu Hidup Beriman Mati Penuh Rahmat.
 
Pembaca yang budiman bisa menghubungi Rekan Amir melalui facebook :




4.Anggota Departemen Da'wah dan Advokasi IPNU UNNES

Putra Jepara kelahiran 20 April 1995 di departemen ini bernama Muhammad Anshori, sedang menekuni keilmuan di program studi Pendidikan Teknik Elektro Unnes mulai tahun 2013. Mahasiswa ini selalu tampil energik dan ceria, sehingga memiliki banyak teman sehingga tak salah jika beliau mendapat amanah sebagai Kepala Departemen Sosial Masyarakat di  BEM Fakultas Teknik tahun ini. Anshori, begitulah sapaannya. Remaja ini gemar sekali berselancar di internet. Sosok hebat alumni Pondok Pesantren Bale Kambang ini selain sibuk di IPNU dan BEM beliau juga menjadi seorang Takmir Masjid Salman Al Faritsi FT Unnes. Kang Anshory begitu kami memanggilnya mempunyai cita-cita yang mulia yaitu mendirikan sebuah stasiun televise didaerah kelahirannya Jepara.

Pembaca yang budiman bisa menghubungi Rekan Anshori melalui facebook :
https://www.facebook.com/anshory.rafaellnobiz

1. Kepala Departemen Da'wah dan Advokasi IPPNU UNNES


       Sekarang gantian Penulis yang memperkenalkan dirinya, Karena ada pepatah mengatakan Tak kenal maka ta'aruf (hehe_red), Meis Dania Nila Rosyida begitulah nama pemberian Orangtua saya ketika saya masih bayi, akrab dipanggil Nila atau Meis Lahir di Kota Kretek Kudus. Saya mulai untuk Nyantri dan sekolah di MTs NU Banat Kudus dan Pondok Pesantren Al Mubarokah dibawah asuhan KH. Sa'dullah Rouyani yang juga merupakan Direktur Umum BPPMNU BANAT KUDUS kala itu. Setelah Lulus saya berniat melanjutkan pendidikannya disalah satu SMA negeri diKota Kudus, tetapi Tuhanku berkehendak lain. Allah SWT lebih Ridhoiku untuk melanjutkan Pendidikanku di Madrasah NU Banat Kudus. Setelah Tamat di MA NU Banat Kudus, perempuan pecinta pramuka ini melanjutkan pendidikannya di Kota Atlas, Semarang. Sekarang sedang menginjak semester V jurusan Matematika di Universitas Negeri Semarang.
       Kuliah di Jurusan Matematika membuatku berfikir untuk tidak hanya menjadi sekedar mahasiswa biasa yang kerjaanya hanya 4K atau Kuliah-Kos-Kampus-dan Kampung tetapi membuatku tergerak untuk mengikuti berbagai organisasi. Di dunia organisasi kampus saya memulai proses di Sekolah Kader Bangsa (SKB) yang merupakan Sekolah yang mendidik 160 Mahasiswa Baru yang terpilih untuk mengikuti training kepemimpinan dan training softskill, setelah lulus di SKB saya mengikuti Open Recruitmen Badan Eksekutif Mahasiswa dan diamanahi menjadi Staff Departemen PSDM, kini saya menginjak tahun kedua di BEM sebagai Bendahara Departemen, tak mau disebut kacang lupa pada kulitnya saya juga ikut berpartisipasi aktif di Organisasi IPPNU Unnes. ditahun pertama saya diamanahi di departemen Kaderisasi dan pada tahun ini saya diamanahi menjadi Kepala Departemen Da'wah dan Advokasi menggantikan Rekanita Rozaenah yang memilih untuk lebih focus pada Hafalan Al-Qur'annya. Untuk lebih lanjutnya mungkin para pembaca yang budiman bisa menghubungi saya melalui media social.
 
Pembaca yang budiman bisa menghubungi Saya  melalui facebook :


2. Sekretaris Departemen Da'wah dan Advokasi IPPNU UNNES



         Mbak Emma, begitulah sapaan kami pada gadis anggun kelahiran Kebumen, 28 Mei 1993 pemilik nama lengkap Ema Khoerunnisa ini. Dia adalah seorang mahasiswi Jurusan Matematikan Universitas Negeri Semarang yang sedang menginjak ke semester 7. Selain aktif di IPPNU, dia juga pernah aktif di kerohanian islam jurusan dan fakultas. Nampak di gambar fotonya diatas bahwa dia adalah gadis kalem. Benar, dia bersuara lirih dan sering menjadi pengingat dan penengah saat terjadi pertikaian dan keributan diantara kami. Hobinyan membaca dan mendengarkan, sedangkan hal yang paling tidak disukainya adalah menunggu (menunggu apa atau siapa, Mbak?:red). Pesannya adalah : "lakukan sekarang apapun yang bisa dilakukan.
 
Pembaca yang budiman bisa menghubungi Rekanita Emma melalui facebook :



3. Bendahara Departemen Da'wah dan Advokasi IPPNU UNNES



           Pendiam tapi agak childish. Perpaduan sifat yang unik pada diri pengatur keuangan Departemen  Da'wah dan Advokasi. Dia lah Murifatul Miskiyah yang biasa kita panggil Ifa. Lahir pada tanggal 3 November 1995 di Kota para santri Kota Kudus. Gadis lulusan MA NU Darul Hikam ini berkesibukannya menjadi Bendahara Departemen ini menjadikan wanita berdarah Jepara ini mengharuskanya memiliki sifat yang teliti. Meskipun Rekanita Ifa ini aktif di Organisasi tapi beliau adalah sosok wanita yang rajin belajar begitulah kiranya. Sedang menempuh pendidikan di jurusan Sosiologi dan Antropologi, mungkin cita-citanya menjadi Antropolog kali :D hehe.
 
         Pembaca yang budiman bisa menghubungi Rekanita Ifa melalui facebook :
 

4. Anggota Departemen Da'wah dan Advokasi IPPNU UNNES



             Afrida Nazlul Aini, seorang mahasiswi yang sedang menempuh program studi S1 Pendidikan Bahasa Prancis Unnes angkatan 2013. Gadis ini kerap disapa Afrida atau Rida atau Ida atau Afrid atau terserah yang memanggilnya, dia terima, karena dia adalah sosok yang easy going, jarang atau tidak pernah marah dan selalu ceria, tapi sering terlambat -_- . Gaya bahasa jawanya cukup merefleksikan bahwa dia adalah gadis berdomilisi Jepara. "Ya, karena awal pergerakan kesetaraan wanita dipelopori oleh orang Jepara (RA Kartini:red)" kata gadis yang tidak bisa disebut feminim ini dengan bangganya saat saya wawancarai mengenai kepribadiannya ini. Pengalaman ke-IPPNU-annya dimulai pada tingkat ranting dan komisariat SMK pada tahun 2012.
         Afrida, dia adalah gadis yang selalu bangga terhadap semua yang dia miliki termasuk memiliki tanggal lahir 1 Agustus 1995. Katanya, semua keputusan dan pemberian dari Allah adalah yang terindah :) begitulah kiranya motto hidupnya ini. Dhek Rida begitu saya biasa menyapa merupakan orang paling bersemangat diantara kita berdelapan, selalu pandai menyembunyikan amarah dan selalu terlihat ceria dimanapun berada, Beliau ini selain Aktif di IPPNU juga aktif di Lembaga Jurnalistik tingkat jurusan sebagai sekretaris.
 
        Pembaca yang budiman bisa menghubungi Rekanita Afrida melalui facebook : https://www.facebook.com/afrida.luvmom?ref=tn_tnmn


Ditulis pada Sore hari sambil ngabuburit di Ponpes Assabila
Semarang, 16 Juli 2014
Meis Dania Nila Rosyida

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puri Maerokoco, TMII-nya Jawa Tengah yang Luput dari Perhatian Publik

PALUI DAN NGUNGU

DO'A