Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Kala Senja Tenggelam Oleh Sang Malam

Kala dulu Senja begitu menggoda Warna keemasannya mampu menyihir setiap mata yang memandangnya Pancaran sinarnya mampu membuat   mulut menganga Hingga mampu menutup luka setiap wanita yang memandangnya Kala dulu senja tiada yang menandingi keindahannya Setiap wanitapun dibuat takjub akan kuasa Tuhan yang menciptakannya Tak henti-hentinya bertasbih dan mengagungkan namaNya Kala dulu setiap wanita rela menunggu datangnya senja Dibibir pantai duduk temangu hanya untuknya Membiarkan sang ombak yang semakin deras mengguyurnya Seolah tak dihiraukannya ombak yang semakin membawa tubuh mungilnya hanyut Kini sang wanita tak dapat menikmati lagi indahnya senja Apa Mungkin matanya telah buta Mungkin hatinya tak lagi bisa merasakan keindahan dunia Mungkin juga senja tak lagi mampu memperlihatkan keindahannya Atuu juga sang senja telah dicabut keindahanya oleh Sang Maha Raja Entah... Wanita-wanitapun tak tahu menahu akan hal itu Yang kini wanita

Mabrur Tanpa Menunaikan Ibadah Haji

Kali ini saya akan menceritakan sebuah kisah inspiratif yang saya dapatkan ketika mengaji di Ponpes Assabiila Patemon, Gunungpati, Semarang. Kisah ini ingin saya bagikan kepada publik lantaran pertanyaan menggelitik dari seorang teman kuliah saya yang bernama Al Fatih (bukan nama sebenarnya). Ketika itu kami sedang mengikuti mata kuliah Filsafat Matematika. Seperti biasa kuliah pagi itu dimulai dengan beberapa orang yang maju mempresentasikan makalahnya dengan Tema dan judul yang tentunya berbeda. Kala itu temanku yang bernama Najikha ( bukan nama sebenarnya ) mempresentasikan judul makalah “Matematika dan Al-Qur’an”. Ketika presentasi sedang berlangsung tiba-tiba Al- Fatih bertanya padaku mengenai Haji dan hubungannya dengan Rukun Islam. Langsung saja akan saya ilustrasikan dialog yang terjadi pagi itu dengan Al- Fatih. “Begini Meis aku punya pertanyaan padamu, Ibadah haji merupakan salah satu rukun iman yang kelima, Bagaimana menurut kamu jika ada seseorang yang belum semp